Jepang Berniat Bangun Kota Tokyo 'Cadangan'

Jakarta - Pemerintah Jepang memiliki ide radikal untuk membangun kota Tokyo 'cadangan'. Dengan demikian jika sewaktu-waktu terjadi bencana di Tokyo, maka pusat pemerintahan dan bisnis bisa sementara dipindahkan ke kota cadangan tersebut.

Kota cadangan ini akan diberi nama dengan kode IRTBBC atau kepanjangan dari Integrated Resort, Tourism, Business and Backup City. Rencananya, kota ini akan dibangun 300 mil di sebelah barat Tokyo, di atas lahan yang saat ini dipakai untuk lapangan terbang Bandara Itami.

Bandar udara ini sudah mulai jarang digunakan dan tak lagi populer, kalah oleh bandara lain seperti Kansai dan Kobe. Lapangan udara tersebut memiliki luas sekitar 1.236 hektar.

Nantinya, area tersebut akan dipenuhi berbagai fasilitas untuk parlemen juga kementerian, sehingga pemerintahan bisa terus berlanjut meski di tengah-tengah bencana alam. Selain itu, akan dibangun juga komplek perkantoran, resor, kasino, ruang terbuka hijau dan menara setinggi 652 meter.

Seluruh infrastruktur itu diharapkan bisa menempatkan sekitar 50.000 keluarga dengan jumlah pekerja sekitar 200.000 dari kota terdekat, seperti Osaka dari arah utara kota cadangan tersebut.

"Idenya adalah supaya ada back-up, ada baterai cadangan untuk menjalankan sebuah negara," kata anggota partai demokrat Jepang Hajime Ishii saat pengumuman rencana proyek ini, seperti dilansir dari archdaily, Senin (7/11/2011).

Sampai saat ini, rencana ini masih sebatas konsep, walaupun sudah didukung penuh olah mantan perdana menteri Jepang Naoto Kan dan Shizuka Kamei, yang kini anggota paling berpengaruh di partai oposisi.

Satu kelompok yang akan mengkaji rencana ini sudah meminta 14 miliar yen atau sekitar Rp 1,54 triliun kepada pemerintah Jepang untuk melakukan studi awal. Namun, total keseluruhan biaya untuk proyek ini masih belum diketahui.

Sumber : Detik.com

0 komentar:

Posting Komentar