1.2 PROSA dan PUISI


Pengertian Prosa
Prosa adalah suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme (rhythm) yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya. Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Karenanya, prosa dapat digunakan untuk surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat, serta berbagai jenis media lainnya. Prosa juga dibagi dalam dua bagian,yaitu prosa lama dan prosa baru, prosa lama adalah prosa bahasa indonesia yang belum terpengaruhi budaya barat, dan prosa baru ialah prosa yang dikarang bebas tanpa aturan apa pun. Prosa biasanya dibagi menjadi empat jenis: prosa naratif, prosa deskriptif, prosa eksposisi, dan prosa argumentatif. Bentuk-bentuk prosa baru adalah sebagai berikut:
Ø  Roman adalah bentuk prosa baru yang mengisahkan kehidupan pelaku utamanya dengan segala suka dukanya. Roman mengangkat adapt atau aspek kehidupan suatu masyarakat secara keseluruhan.
Ø  Novel adalah bentuk prosa baru yang melukiskan sebagian kehidupan pelaku utamanya yang terpenting, paling menarik, dan yang mengandung konflik. Biasanya novel lebih pendek dari roman, tapi novel lebih panjang dari cerpen.
Ø  Cerpen adalah bentuk prosa baru yang menceritakam sebagian kecil dari kehidupan pelakunya yang terpenting dan paling menarik. Di dalam cerpen boleh ada konflik atau pertikaian, akan telapi hat itu tidak menyebabkan perubahan nasib pelakunya.
Ø  Riwayat adalah suatu karangan prosa yang berisi pengalaman-pengalaman hidup pengarang sendiri (otobiografi) atau bisa juga pengalaman hidup orang lain sejak kecil hingga dewasa atau bahkan sampai meninggal dunia.
Ø  Kritik adalah karya yang menguraikan pertimbangan baik-baik suatu hasil karya dengan memberi alas an-alasan tentang isi dan bentuk dengan kriteria tertentu yang sifatnya objektif dan menghakimi.
Ø  Resensi adalah pembicaraan / pertimbangan / ulasan suatu karya. Isinya bersifat memaparkan agar pembaca mengetahui karya tersebut dari berbagai aspek seperti tema, alur, perwatakan, dialog, dll.
Ø  Esai adalah ulasan / kupasan suatu masalah secara sepintas lalu berdasarkan pandangan pribadi penulisnya. Isinya bisa berupa hikmah hidup, tanggapan, renungan, ataupun komentar tentang budaya, seni, fenomena sosial, politik, pementasan drama, film, dll.
Pengertian Puisi
Puisi adalah salah satu bentuk kesustraan. Puisi berasal dari kata “Poesis” dalam Bahasa Yunani yang berarti membuat atau menciptakan. Puisi tersusun oleh satuan yang disebut baris dan bait. Puisi terdiri atas 2 unsur yang menjadi cirri umum puisi, yaitu unsur yang berkaitan dengan bentuk puisi dan unsur yang berkaitan dengan makna puisi.
Unsur yang berkaitan dengan bentuk puisi adalah bunyi (irama dan rima), pilihan kata, dan tampilan cetak/tulisan. Unsur yang berkaitan dengan makna puisi adalah tema, pesan tersurat, dan pesan tersirat. Puisi merupakan ekspresi perasaan, pikiran, pendapat, dan sikap penulisannya sehingga makna puisi juga terkait dengan apa yang ingin disampaikan penyair.
Contoh puisi

Puisi Karya Taufik Ismail

 

Sebuah Jaket Berlumur Darah
Sebuah jaket berlumur darah
Kami semua telah menatapmu
Telah pergi duka yang agung
Dalam kepedihan bertahun-tahun
Sebuah sungai membatasi kita
Di bawah terik matahari Jakarta
Antara kebebasan dan penindasan
Berlapis senjata dan sangkur baja
Akan mundurkah kita sekarang
Seraya mengucapkan ’Selamat tinggal perjuangan’
Berikara setia kepada tirani
Dan mengenakan baju kebesaran sang pelayan?
Spanduk kumal itu, ya spanduk itu
Kami semua telah menatapmu
Dan di atas bangunan-bangunan
Menunduk bendera setengah tiang
Pesan itu telah sampai kemana-mana
Melalui kendaraan yang melintas
Abang-abang beca, kuli-kuli pelabuhan
Teriakan-teriakan di atas bis kota, pawai-pawai perkasa
Prosesi jenazah ke pemakaman
Mereka berkata
Semuanya berkata
1966

sumber 

0 komentar:

Posting Komentar